Thursday, October 8, 2009

procrastination sanes??

Huummm….tiba-tiba teringat pas waktu acara PMB kmaren, waktu lomba debat tuh!! Temanya Procrastination, are u?

Heuheu, nuni ditunjuk jadi kompor soalnyah(bukan kompor gas apalagi kompor minyak, tapi yang jadi ngomporin salah satu kubu biar suasana panasss). Waktu denger pertama kali mah, kepikiran pengen mihak kubu kontra, eh ternyata nasib membawaku untuk berdiri di kubu pro procrastination…yah jadilah aku memutar otak mencari rasionalisasi procrastination…

Dan hey, ternyata procrastination bukanlah sebuah perbuatan jelek apalagi bejat! (lebay, hahaha)…procrastination adalah perbuatan menunda pekerjaan. Karena sebagai mahasiswa, tentunya nuni berpikir idealis dwonk, klw menunda pekerjaan adalah perbuatan tidak terpuji tentu sajah. Yup! Do you think so?

Tapi pada kenyataannya, procrastination (tanpa melihat sabab musabab) telah menjadi sebuah kebiasaan yang bahkan tidak kita sadari. Menunda pekerjaan, tentu saja dalam konteks ini berbeda dengan tidak mengerjakan, tapi mungkin masih satu sodara sama melalaikan tugas kali yah, hehehe….

Yah, logika sih menolak perbuatan procrastination, namun alam bawah sadar membenarkan hal ituh. Yup, procrastination terkadang dibutuhkan pada saat datang berbagai pekerjaan dalam waktu bersamaan. So, procrastination adalah mengenai Prioritas kalo kata nuni. Menunda pekerjaan untuk mengerjakan sebuah kerjaan lain yang sifatnya lebih urgent.

Dalam dunia organisasi mahasiswa nih, procrastination menjadi sebuah pembelajaran berharga mengenai cara kita, para organisatoris, menghargai waktu. Dengan waktu yang sama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, kita dihadapkan pada masalah yang lebih banyak untuk diselesaikan dibanding dengan teman-teman lain yang hanya punya beban tanggung jawab orang tua sajah (kuliah doank .red). Bagaimana membagi waktu agar sehari dapat sepenuhnya berguna dan dapat semua pekerjaan terselesaikan, bagaimana menyusun skala prioritas, bagimana untuk menghargai waktu yang tersedia…

Selain mengenai skala prioritas, procrastination juga adalah tentang refresh. Yah, jadi terkadang kita perlu untuk menunda pekerjaan ketika otak kita lagi ngebul2nyah, hati lagi bête-betenyah, dan duit lagi cekak-cekaknyah (loh, yang ini kykny g nyambung dweh). Yup, karena pekerjaan yang dikerjakan ketika pikiran sudah tidak focus dan mood sudah hilang akan menjadi tidak maksimal alias asal-asalan…

So, take a breath and relax…

Biarkan semua tertunda dahulu dan mulailah kembali dengan pikiran sejernih mata air dan hati secerah mentari pagi (halah..)

Dan ternyata semua orang mempunyai kecendrungan unyuk menjadi procrastinator. Namun apakah kita seorang procrastinator kronis???!!! yup, procrastinator kronis tidak lagi tentang menyusun skala prioritas, tapi MALES, alias hoream… nunda pekerjaan dengan alesan nunggu mood muncul, wuuuiiihhh….repot, karena ternyata procrastinator kronis dapat berdampak pada tidak terselesaikannya pekerjaan!

Nah, how do you think ‘bout this??

No comments:

Post a Comment